Written By Unknown on Wednesday, June 7, 2017 | 1:51 AM

                                             CARA BUDIDAYA TERONG UNGU
           Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang berasal dari India dan Sri Lanka yang memiliki bunga berwarna putih hingga ungu dan mempunyai lima mahkota lobus, benang sarinya berwarna kuning dan termasuk ke dalam golongan perdu,dan batangnya berduri. Terong dengan nama latin Solanum melongena ini merupakan salah satu jenis sayuran dengan nilai gizi yang cukup tinggi.Terong ungu  mempunyai banyak Khasiat bagi tubuh kita yaitu sebagai makanan otak karena mengandung phyto yang baik dan sangat dibutuhkan oleh otak, sebagai pengontrol tekanan darah tinggi karena terong mengandung bioflavonoid yang berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi, dapat menurunkan kolesterol, mencegah anemia, selain itu juga baik untuk tulang karena adanya kandungan kalsium yang terdapat pada terong.

budidaya terong ungu dan hijau

Pembudidayaan terong ungu sangat mudah, dan cukuip menghasilkan bila dilakukan secara serius, berikut langkah langkah pembibitan terong ungu.

1. Pembibitan
  Pilihlah bibit terong dari bibit unggul, bibit bisa mengunakan bibit sendiri dengan memilih bibit         terong yang sudah cukup tua untuk pembibitan atau bisa juga membeli di toko pertanian.


2. Persemaian

Sebelum benih terong ditanam di lahan terbuka, sebaiknya benih terong di semaikan terlebih dahulu di media persemaian. Siapkn media persemaian dengan menjaga kelembapan nya, bila perlu basahi terlebih dahulu sebelum benih ditabur di media persemaian kemudian tutup dengan tanah tipis, dan permukaan persemaian yang telah diberi benih ditutup dengan daun pisang, bila telah nampak berkecambah buka penutup daun pisan dan siramlah benih pada pagi dan sore hari. Bila benih telah berumur sekitar satu bulan dan mempunyai 4-5 helai daun, benih siap untuk dipindahkan.

3. Pengolahan lahan untuk penanaman

Sebelum memindahkan benih dari persemaian ke lahan tanam, kita harus mempersiapkan dan memastikan lahan tanam terlebih dahulu, gemburkan tanah dengan cangkul atau alat modern lainnya untuk memperlancar udara yang ada dalam tanah, kemudian bersihkan lahan tanam dari gulma atau tumbuhan liar dan binatang yang dapat merugikan. Bentuk bedengan dengan tinggi sekitar 20cm dan ukuran panjang, lebar yang menyesuaikan luas lahan. Gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang sebagai pupuk dasar terutama dari kotoran ayam karena mudah teremulsi oleh tanah.

4. Proses Penanaman

Sebelum melakukan penanaman atau bibit dipindahkan lakukan penyiraman pada benih di media persemaian karena terong kurang tahan terhadap kekeringan. Setelah semuanya telah siap, pindahkan benih pada media persemain ke lahan tanam dengan hati-hati agar akar tidak putus dan mengganggu proses pertumbuhan tanaman. Waktu yang paling baik untuk menanam terong yang tepat adalah pada musim panas. Setelah semuanya selesai segera siram tanaman yang telah dipindahkan untuk tetag menjaga kelembapannya.

5. Perawatan / Pemupukan

  • -Penyulaman, lakukan penyulaman atau mengganti tanaman yang tumbuh kurang sehat, rusak, tidak normal ataupun terserang hama. Penyulaman dilakukan setelah tanaman berumur satu minggu dan maksimal 15 hari.
  • -Pengairan, lakuka hal ini secara teratur terutama pada masa awal penanaman, mendekati masa panen dan musim panas karena terong kurang tahan terhadap kekeringan.
  • -Penyiangan, yaitu pembersihan lahan dan sekitar tanaman utama dari gulma atau tumbuhan liar atau tumbuhan yang dapat merugikan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman
  • -Pemasangan bilih bambu, pemasangan bilih bambu atau sering disebut dengan ajir membantu perambatan batang terong, sebaiknya lakukan pemasangan bilih bambu ini segera mungkin agar tidak mengganggu sistem perakaran tanaman.
  • -Pemupukan, sebaiknya gunakan pupuk organik yang lebih aman dan ramah lingkungan. Pemupukan dilakukan secukupnya saja pada minggu ke 4 dan ke 6, agar tidak mengubah konsentrasi pH atau keasamam tanah.
  • -atau bisa juga menggunakan pupuk kcl dan mutiara agar hasil bisa maksimal.

6. Masa panen

Masa panen pada awal penanaman terong biasanya bila tanaman telah berumur 70 hingga 80 hari. Selanjutnya terong dapat dipanen
secara berkala setiap 4 sampai 7 hari sekali. Waktu yang tepat untuk memanen terong dilakukan pada pagi dan sore hari.


0 comments:

Post a Comment

https://petanipenopangbangsa.blogspot.co.id/© 2014. All Rights Reserved. Template By Maz YeYe Blogger